Gili Trawangan terletak di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) Nusa Tenggara Barat. Trawangan termasuk salah satu kawasan strategis provinsi (KSP), bersamaan dengan Gili Meno dan Gili Air, atau yang disebut juga Pesona Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air). Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terletak di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Gili Trawangan berpopulasi sekitar 2.089 jiwa dengan rasio laki-laki dan perempuan adalah 1,08. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai “Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.

Trawangan punya nuansa “pesta” lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.

Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.

Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai lain adalah kita dapat menikmati sunset dan juga sunrise sekaligus di pantai ini. Hal ini terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat, dan jaraknya tidak terlalu jauh. Sehingga baik sunrise maupun sunset dapat kita nikmati di pantai ini.

Di Gili Trawangan juga kita dapat melihat kesenian bela diri tradisional yang bernama presean atau stick fighting yang biasanya dipertontonkan disekitar pasar seni Gili Trawangan. Kegiatan paling favorit dari para wisatawan di Gili ini yaitu Scuba Diving, Snorkeling, bermain kayak, dan berselancar.

Sejarah

Dahulunya pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dijadikan tempat persinggahan orang orang Bugis dari Sulawesi yang kemudian menetap turun temurun disini bersama warga Sasak dan Bali.

Aktivitas di Gili Trawangan

1. Berenang

Akan sayang sekali jika pantai di Gili Trawaangan yang jernih tidak anda manfaatkan untuk berenang. Anda bisa berenang dengan suka hati bermain-main dengan kemilau air hijau disana. Tapi ingat ya, jangan sampai jauh ke tengah apalagi jika melewati rambu-rambu yang ada karena hal itu bisa berbahaya.

2. Menyelam

Jika anda memiliki seritifikat menyelam, sebaiknya anda harus mencoba aktivitas diving di pantai karena anda pasti akan suka dengan kehidupan bawah laut disana. Anda bisa merasakan berenang diantra ikan-ikan kecil, penyu hijau, dan terumbu karang yang indah. Wah, menakjubkan bukan? Tapi jika anda tidak memiliki sertifikat diving, anda tetap bisa meyelam asalkan menjalani kursus singkat di discovery scuba diving.

3. Watersports

Ada lagi aktivitas seru lainnya yang berhubungan dengan olahraga air. Jika anda ingin bermain air namun tidak ingin terlalu berbasah-basah, anda bisa naik banana boat, kayak / kano ataupun lainnya. Banyak kok hotel yang juga menyediakan jasa water sport. Melakukan water sport bersama orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat pasti akan semakin menyenangkan.

4. Bersepeda

Melakukan aktivitas sepeda santai di pagi atau sore hari di Gili Trawangan juga akan membuat hari anda berlalu indah. Anda bisa bersepeda menyusuri tepi pantai sambil memandang deburan ombak. Sesekali menuntun sepeda sambil menunggu sunrise atau sunset pasti juga akan jadi hal yang menyenangkan. Udara segar dan bebas polusi di tempat tersebut tentunya juga akan membuat anda lebih santai dalam mengendarai sepeda dan benar-benar merasakan berbaur dengan alam.

5. Jalan Kaki

Jalan kaki merupakan olahraga yang baik lho untuk kesehatan tubuh. Jadi tak ada salahnya jika anda liburan sambil menerapkan kebiasaan berjalan kaki. Anda bisa berjalan kaki menuju pantai dan menyusuri tepi pantai. Jalan kaki di antara deburan ombak yang akan membuat kaki berkcipak basah juga seru dilakukan.

6. Naik Cidomo

Jalan-jalan mengelilingi Gili Trawangan sore hari dengan cidomo merupakan hal menyenangkan yang juga bisa anda coba. Anda jadi bisa bersantai sekaligus menikmati pemandangan sore hari di atas kereta kuda bersama keluarga dan sahabat anda.

7. Berfoto

Sesi berfoto juga merupakan aktivitas penting yang tak boleh anda tinggalkan. Memang sih dari sekian banyak aktivitas lainnya, kegiatan berfoto jadi tidak terlalu penting bagi anda yang tak suka narsis di depan kamera. Tapi foto nantinya akan terasa kegunaannya setelah anda sudah meninggalkan tempat ini. Kalaupun anda tidak mau berfoto selfie, anda bisa mengambil gambar pemandangan alam disini yang nantinya akan menjadi saksi kalau anda pernah ke Gili Trawangan.

8. Berkuda

Di Gili trawangan juga ada istal tempat pacuan kuda, yang terkenal adalah Sunset Stables dan Stud Stables. Mengendarai kuda di tempat seindah Gili Trawangan pasti akan sangat mengasyikkan.

9. Berwisata Kuliner

Tak lengkap rasanya jika anda hanya menikmati pemandangan alam tanpa mencoba makanan enak yang ada di Gili Trawangan. Sesekali sempatkanlah berjalan-jalan ke kafe untuk berburu makanan lezat di pulau ini. Kebanyakan kafe memang menjual makanan asing, diantaranya: menu makanan cina, menu makanan Italia, dll. Tapi jika anda tidak suka dengan menu-menu tersebut, jalan-jalan saja di tempat yang banyak terdapat pedagang kaki lima dan anda pun bisa menikmati es krim di pinggir jalan, jus, rujak, ataupun makanan yang tak kalah enak lainnya.